Menulis Hasil Observasi dalam Bentuk Paragraf Deskripsi
Salam
bichephy! temen-temen, jika kita kemarin udah belajar tentang menulis gagasan dalam bentuk paragraf eksposisi, kali ini kita belajar sedikit tentang paragraf
deskripsi. Hemm... gimana ya kalau nulis hasil penelitian/observasi dari
kunjungan wisata ke dalam bentuk paragraf deskripsi? Sulit nggak ya? Kan
biasanya kita cuma disuruh buat paragraf deskripsi dari seseorang atau benda. Daripada
penasaran, langsung aja temen-temen, check this out!
Tidak semua orang beruntung
dapat menikmati keindahan suatu tempat wisata. Mereka hanya tahu dari cerita
orang atau majalah-majalah yang mereka baca. Oleh sebab itu mendeskripsikan
keindahan suatu tempat wisata, agar
orang lain ikut menikmatinya dapat memberikan kepuasan tersendiri. Apalagi jika
kamu mempunyai kemampuan menulis yang cukup baik, tentu orang yang membaca
hasil deskripsi kamu akan merasa seolah-olah berada di daerah wisata yang kamu
deskripsikan.
Pada kegiatan kali ini, kamu akan berlatih mendeskripsikan tempat
wisata yang kamu kunjungi. Kamu diharapkan dapat membagi pengalaman kepada
teman, tentang keindahan dan kekurangan objek wisata yang kamu kunjungi sebaik
mungkin. Kegiatan ini cukup penting untuk kamu lakukan, karena selain
bermanfaat seperti yang dijelaskan di atas, kemampuan mendeskripsikan sesuatu
juga berguna bagi kamu, jika kelak kamu ingin menjadi seorang peneliti/ilmuwan,
pembawa acara/presenter, wartawan, serta dunia kerja yang lain yang menuntut
kemampuan untuk mendeskripsikan sesuatu.
Ikuti instruksinya sebagai berikut:
Deskripsikanlah tempat wisata yang kamu kunjungi!
Agar kamu dapat mendeskripsikan dengan baik,
perhatikan langkah berikut!
1.
Tentukan terlebih dahulu objek wisata yang akan kamu deskripsikan.
2. Lakukan pengamatan dan buatlah data hal-hal yang menarik perhatian
kamu. Misalnya: keadaan pohon-pohonnya, keunikan alamnya, keadaan udaranya,
fasilitas atau sarana wisata yang tersedia, sikap para pedagang, dan lain-lain.
3. Buatlah perincian sedetail mungkin terhadap sumber data yang sedang
kamu amati dengan seluruh kemampuan indra kamu. Misalnya: keadaan pohon, mayoritas
pohon pinus dengan usia yang cukup tua dan tinggi, pohon besar lain randu alas dengan warna bunganya kemerah-merahan
serta buahnya bergelantungan hijau dan kecoklatan, dan seterusnya.
4. Berdasarkan data dan perincian yang kamu catat dari hasil pengamatan,
susunlah kerangka karangan agar topik utama dan topik-topik bawahan yang akan
kamu susun tidak tumpang tindih. Selain itu kerangka karangan dapat membantu
kamu dalam mempermudah penyusunan paragraf.
5.
Gunakan tanda baca yang tepat sesuai kaidah dan ejaan yang disempurnakan
(EYD).
Hemm... mudah bukan! Ternyata kita punya bahasa yang
begitu unik untuk di-explore ya! Sekain dulu dari kami. Semoga bermanfaat! :)
@Menulis Hasil Observasi dalam Bentuk Paragraf Deskripsi
Jangan lupa bagi yang mau request, silahkan
sampaikan lewat komentar. OK!
Sumber: BSE Belajar Efektif Bahasa Indonesia SMA 10 E. Kusnadi
Posting Komentar untuk "Menulis Hasil Observasi dalam Bentuk Paragraf Deskripsi"